Selasa, 21 Mei 2013

Efek musik pada tumbuhan

Ternyata musik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman

Musik bisa berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan. Pada tahun 2000an, seorang peneliti berkebangsaan Amerika Dan Carlson berhasil membuktikan hal tersebut. Ia menyuguhkan musik klasik pada tanamannya. Jadi setiap sore, selain menyemprotkan pupuk, Dan Carlson juga “menyempotkan” musik klasik pada tanaman – tanamannya. Hasilnya mengejutkan, tanaman mampu meningkatkan daya serap zat hara 7 kali lipat. Pertumbuhan tanaman juga meningkat 99% dari kondisi normal. Tanaman yang ditanam Pak Carlson tumbuh 4,5 cm dalam setahun dalam kondisi normal, ketika disuguhi musik klasik berhasil tumbuh 3,5 meter hanya dalam waktu 2 tahun!
Di belahan dunia yang lain, Pangeran Charles ternyata juga mengadopsi teknik yang dilakukan Dan Carlson untuk memacu pertumbuhan bunga mawarnya. Ternyata, dengan suguhan musik klasik dan teknik pemupukan yang benar, mawar di kebun Pangeran Charles tumbuh dengan sangat cepat. Setiap cabang tanaman yang awalnya hanya memekarkan 5 kuntum bunga mawar, berhasil memekarkan 60 kuntum bunga mawar setelah “mendengarkan musik”.
2009 yang lalu, sekelompok peneliti Jepang melakukan riset untuk mengetahui respon tumbuhan terhadap berbagai jenis musik. Mereka mengembangkan sebuah alat bernama Platone. Platone ini bertugas mengidentifikasi respon tumbuhan terhadap rangsang – rangsang yang diberikan. Hasilnya, tanaman yang diberi musik klasik senantiasa memberi respon positif dan mengalami peningkatan pertumbuhan yang pesat.

Efek Mozart
Fenomena ini dijelaskan secara ilmiah oleh Dr. Alfred A. Tomatis, seorang peneliti asal Perancis yang meneliti bagaimana musik mampu mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Dalam penelitiannya, Dr. Tomatis mengungkapkan bahwa kehadiran musik mampu memberikan rangsang berupa getaran – getaran yang harmonik. Getaran – getaran tersebut diterima sel – sel tubuh dan merangsang aktivitas sel tubuh. Meningkatnya aktivitas sel tubuh tentu membawa berbagai dampak positif bagi kehidupan makhluk hidup, seperti pertumbuhan dan perkembangan yang semakin pesat. Hal tersebut menjelaskan bagaimana pertumbuhan tumbuhan bisa dipengaruhi musik. Secara khusus, Dr. Tomatis menunjukkan bahwa musik yang bisa digunakan untuk aplikasi Mozart Efek terutama adalah musik klasik, karena getaran yang ditimbulkan harmonis.

http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/04/08/tumbuhan-ternyata-suka-mendengarkan-musik/
http://en.wikipedia.org/wiki/Mozart_effect
http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/19/jangan-jadi-guru-membosankan-bermusiklah-di-kelas-423232.html
http://duniatumbuhan.blogspot.com/2009/02/manfaat-musik-bagi-tanaman.html

Karena musik mempunyai pengaruh baik, mari kita belajar musik!!!
Hubungi kami:
House Of Music Education
Jl Batu Jajar no 12a (depan gajah mada plaza)
081284054300
2a9a703d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar