Minggu, 19 Mei 2013

Manfaat musik bagi perkembangan janin

Janin akan berkembang secara pesat pada trimester kedua, baik ukuran maupun kemampuannya. Pada masa ini kemampuan pendengaran janin mulai berkembang sebagai saluran komunikasi antara janin dan dunia luar.
Melalui pendengarannya janin bisa merasakan lingkungan di sekitarnya. Janin akan memberikan rekasi terhadap segala sesuatu yang didengarnya. Saat bereaksi janin akan bergerak dalam kandungan sehingga ibu pun bisa merasakannya. Sehubungan dengan berkembangnya indera pendengaran janin maka ibu pun mulai menghubungkan janin dengan musik untuk mencerdaskan otak janin. Namun benarkan musik bisa mencerdaskan janin?
Permasalahan ini masih menjadi simpang siur, belum ada penelitian yang memastikan bahwa musik bisa membuat otak janin jadi lebih pintar. Menurut David Baron, seorang Kepala Bagian Psikiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Temple, Amerika, menjelaskan bahwa sebenarnya inteligensia merupakan hal yang kompleks. Karena itu, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa musik secara langsung bisa merangsang otak janin sehingga bisa memiliki tingkat IQ tertentu. David menambahkan bahwa 60-80 persen kecerdasan seseorang diwariskan secara genetik.
Meski tidak berhubungan langsung dengan tingkat kecerdasan janin, tapi janin yang mendengar musik klasik yang tenang cenderung akan menjadi anak yang tenang pula. Janin akan mudah tidur nyenyak. Notabene kualitas tidur yang baik berhubungan dengan perkembangan otak. Karena itulah saat janin tidur nyanyak, sel saraf di otak akan berkembang pesat. Otak bisa berkembang dengan maksimal jika ia cukup tidur.
Mendengarkan musik sejak janin masih dalam kandungan sebenarnya tak ada salahnya. Hasil penelitain memnunjukkan jika ibu hamil mendengar musik tertentu maka janin dalam kandungan akan bereaksi dengan bergerak selama musik diputar. Hal ini memperlihatkan bahwa janin dalam kandungan juga senang mendengarkan musik. Meski begitu, tidak semua jenin musik dapat memberikan efek positif pada janin. Peneltian menunjukkan bahwa musik klasik merupakan jenis musik yang paling baik untuk merangsang perkembangan otak.
Sampai saat ini alasan mengapa musik klasik mampu merangsang perkembangan otak janin masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli menganggap bahwa tempo dan struktur nada musik klasik yang teratur mampu memberikan penggambaran tersendiri di otak. Gambaran yang menunjukkan bahwa dunia ini memiliki garis-garis yang saling berhubungan kendati tak terlihat. Kemampuan menarik garis-garis yang tak terlihat itulah yang membuat perbedaan kecerdasan.
Menurut Janet DiPietro, musik apa saja yang disukai ibu hamil tidak masalah bila didengarkan, asalkan musik tersebut bisa membuat ibu tenang, tidur ibu menjadi lebih nyenyak. Terkadang musik yang disukai mampu membantu ibu untuk lebih tenang menghadapi perubahan hormon saat hamil. Kondisi ibu hamil yang tenang bisa mengurangi risiko stres dan ketegangan sehingga janin dalam kandungan menjadi nyaman. Menikmati musik sambil menggerakkan tubuh bisa memberikan energi positif ke tubuh yang kemudian diserap oleh janin Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar