Selasa, 21 Mei 2013

Pengaruh musik metal 2

Sebagian besar penelitian ke dalam emosi dan perilaku efek musik populer telah difokuskan pada musik metal, meskipun beberapa penelitian juga termasuk musik rock dan grunge.
Secara keseluruhan, orang percaya bahwa mendengarkan gaya musik tertentu menyebabkan berbagai masalah perilaku. Mari kita simak dari beberapa sisi
1. Respon emosional
Sejumlah peneliti mengaitkan musik heavy metal dengan depresi atau marah, efek ini tidak terjadi pada para fans musik metal. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.000 pelajar berbakat usia 11-18 menemukan bahwa musik heavy metal digunakan untuk katarsis pelepasan dan untuk mengusir emosi negatif, terutama di antara mereka dengan harga diri yang rendah. Dan pastinya musik metal berdampak positif untuk membangun sebuah rasa percaya diri serta optimisme.
Grunge Musik Effects Sebuah studi tentang dampak dari berbagai jenis musik menemukan bahwa setelah mendengarkan musik grunge, subjek melaporkan peningkatan kelelahan, ketegangan, kesedihan dan permusuhan, serta menurun kejernihan mental, semangat, relaksasi dan kasih sayang. Namun, kemungkinan grunge bukan preferensi musik. Tentunya hasilnya akan berbeda jika fans grunge yang berpendapat. Buktinya mereka menyukai aliran grunge dan tidak ada masalah.
2. Agresi
Beberapa studi telah menemukan bahwa individu menjadi lebih bermusuhan, agresif atau marah setelah mendengarkan musik heavy metal, sedangkan yang lain tidak menemukan jawaban agresif. "jelas aja marah lagi asik dengerin musik malah dikentutin. Hehehe"
Beberapa peneliti bahkan menemukan bahwa subyek yang marah menjadi lebih bahagia, lebih tenang dan lebih santai setelah mendengarkan musik metal yang mereka sukai. Jadi pengaruh metal pada emosi adalah menenangkan. Sisi marah dan brutal telah tersalurkan lewat musik metal dan bukan melalui tindakan kriminal.
3. Bunuh Diri
Meskipun tingkat bunuh diri lebih tinggi di antara rock dan heavy metal fans, sebuah studi dari siswa dengan gangguan jiwa yang juga penggemar musik metal benar-benar menunjukkan suasana hati membaik setelah mendengarkan musik pilihan mereka.
Studi-studi lain dari siswa depresi telah menemukan hasil yang sama, menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan musik ini untuk membantu mengobati depresi mereka daripada menjadi tertekan sebagai akibat dari mendengarkan musik tersebut. Beda jika musik cengeng yang cenderung memberi kesan pesimis.
4. Kinerja Akademik
Beberapa studi telah menemukan bahwa remaja dari kedua jenis kelamin yang mendengarkan musik metal cenderung memiliki nilai lebih rendah di sekolah, tetapi ini biasanya disebabkan karena aspek kepribadian atau lingkungan (seperti stres tinggi) daripada efek langsung dari musik itu sendiri. Jadi tidak ada hubungannya jika penikmat metal itu bodoh. Justru sebaliknya.
5. IQ
Menariknya, mahasiswa yang menyukai musik alternatif, rock atau metal benar-benar mendapatkan nilai tes IQ yang lebih tinggi dari rata-rata, terutama pada pertanyaan di mana abstraksi diperlukan. Beberapa studi juga menemukan kecerdasan yang tinggi di antara remaja pendengar logam berat.
6. Mengambil Risiko
Mereka yang lebih suka musik rock atau musik heavy metal lebih cenderung ceroboh dalam mencari sensasi yang mengambil risiko. Ini adalah tipe kepribadian ketimbang efek langsung dari musik. Sensasi kurang reaktif dari sistem syaraf pendengar sehingga memerlukan rangsangan yang lebih intens untuk menghasilkan sensasi kebahagiaan atau kegembiraan.
Pengambil risiko lebih cenderung melakukan kejahatan karena mereka tidak begitu khawatir tentang konsekuensi. Ini bukan disebabkan oleh musik metal. Melainkan dari pribadi dan lingkungan masing masing. Contohnya konser non metal juga rusuh jika tidak dikelola dengan baik.
7. Narkoba
Studi mengenai hubungan antara musik metal dan penggunaan narkoba telah menghasilkan hasil yang beragam. Satu studi menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik metal lebih cenderung menggunakan obat- obatan, meskipun mereka tidak lebih cenderung menggunakannya secara berlebihan atau menjadi kecanduan. Peneliti lain tidak menemukan hubungan antara preferensi musik dan penggunaan narkoba atau obat-nilai terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar