Sebagian besar penelitian ke dalam emosi dan perilaku efek musik
populer telah difokuskan pada musik metal, meskipun beberapa penelitian
juga termasuk musik rock dan grunge.
Secara keseluruhan, orang percaya bahwa mendengarkan gaya musik
tertentu menyebabkan berbagai masalah perilaku. Mari kita simak dari
beberapa sisi
1. Respon emosional
Sejumlah peneliti mengaitkan musik heavy metal dengan depresi atau
marah, efek ini tidak terjadi pada para fans musik metal. Sebuah studi
terhadap lebih dari 1.000 pelajar berbakat usia 11-18 menemukan bahwa
musik heavy metal digunakan untuk katarsis pelepasan dan untuk mengusir
emosi negatif, terutama di antara mereka dengan harga diri yang rendah.
Dan pastinya musik metal berdampak positif untuk membangun sebuah rasa
percaya diri serta optimisme.
Grunge Musik Effects Sebuah studi tentang dampak dari berbagai jenis
musik menemukan bahwa setelah mendengarkan musik grunge, subjek
melaporkan peningkatan kelelahan, ketegangan, kesedihan dan permusuhan,
serta menurun kejernihan mental, semangat, relaksasi dan kasih sayang.
Namun, kemungkinan grunge bukan preferensi musik. Tentunya hasilnya akan
berbeda jika fans grunge yang berpendapat. Buktinya mereka menyukai
aliran grunge dan tidak ada masalah.
2. Agresi
Beberapa studi telah menemukan bahwa individu menjadi lebih
bermusuhan, agresif atau marah setelah mendengarkan musik heavy metal,
sedangkan yang lain tidak menemukan jawaban agresif. "jelas aja marah
lagi asik dengerin musik malah dikentutin. Hehehe"
Beberapa peneliti bahkan menemukan bahwa subyek yang marah menjadi
lebih bahagia, lebih tenang dan lebih santai setelah mendengarkan musik
metal yang mereka sukai. Jadi pengaruh metal pada emosi adalah
menenangkan. Sisi marah dan brutal telah tersalurkan lewat musik metal
dan bukan melalui tindakan kriminal.
3. Bunuh Diri
Meskipun tingkat bunuh diri lebih tinggi di antara rock dan heavy
metal fans, sebuah studi dari siswa dengan gangguan jiwa yang juga
penggemar musik metal benar-benar menunjukkan suasana hati membaik
setelah mendengarkan musik pilihan mereka.
Studi-studi lain dari siswa depresi telah menemukan hasil yang sama,
menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan musik ini untuk membantu
mengobati depresi mereka daripada menjadi tertekan sebagai akibat dari
mendengarkan musik tersebut. Beda jika musik cengeng yang cenderung
memberi kesan pesimis.
4. Kinerja Akademik
Beberapa studi telah menemukan bahwa remaja dari kedua jenis kelamin
yang mendengarkan musik metal cenderung memiliki nilai lebih rendah di
sekolah, tetapi ini biasanya disebabkan karena aspek kepribadian atau
lingkungan (seperti stres tinggi) daripada efek langsung dari musik itu
sendiri. Jadi tidak ada hubungannya jika penikmat metal itu bodoh.
Justru sebaliknya.
5. IQ
Menariknya, mahasiswa yang menyukai musik alternatif, rock atau metal
benar-benar mendapatkan nilai tes IQ yang lebih tinggi dari rata-rata,
terutama pada pertanyaan di mana abstraksi diperlukan. Beberapa studi
juga menemukan kecerdasan yang tinggi di antara remaja pendengar logam
berat.
6. Mengambil Risiko
Mereka yang lebih suka musik rock atau musik heavy metal lebih
cenderung ceroboh dalam mencari sensasi yang mengambil risiko. Ini
adalah tipe kepribadian ketimbang efek langsung dari musik. Sensasi
kurang reaktif dari sistem syaraf pendengar sehingga memerlukan
rangsangan yang lebih intens untuk menghasilkan sensasi kebahagiaan atau
kegembiraan.
Pengambil risiko lebih cenderung melakukan kejahatan karena mereka
tidak begitu khawatir tentang konsekuensi. Ini bukan disebabkan oleh
musik metal. Melainkan dari pribadi dan lingkungan masing masing.
Contohnya konser non metal juga rusuh jika tidak dikelola dengan baik.
7. Narkoba
Studi mengenai hubungan antara musik metal dan penggunaan narkoba
telah menghasilkan hasil yang beragam. Satu studi menemukan bahwa remaja
yang mendengarkan musik metal lebih cenderung menggunakan obat- obatan,
meskipun mereka tidak lebih cenderung menggunakannya secara berlebihan
atau menjadi kecanduan. Peneliti lain tidak menemukan hubungan antara
preferensi musik dan penggunaan narkoba atau obat-nilai terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar